ada semangka di depan pintu

“tutupin pintunya dong, tolong …” kata saya pada koplak, sesaat setelah koplak masuk tanpa menutup pintu depan rapat-rapat. entah, saya selalu takut ada kecoa masuk tanpa saya ketahui, atau kucing tetangga, atau apapun yang sesungguhnya-tak-saya-inginkan-masuk.

koplak langsung melompat ke arah pintu. dan berdiri begitu saja di dekat pintu. pintu yang tak merapat kira-kira sejengkal membuka, tak juga ditutupnya.

“katanya suruh nutupin, kan berarti aku begini,” katanya dengan tetap berdiri, bergaya ‘menghalangi’ siapapun yang berniat keluar dari dalam rumah. senyumnya mengembang, menggoda.

saya menggelak.

ada semangka di depan pintu!

badannya yang bulat dan mengenakan kaos berwarna hijau muda cerah, dan berdiri begitu saja di dekat pintu tanpa melakukan apa yang saya minta, membuat saya tergelak.

koplak sempat protes, mengapa saya menyebutnya semangka. halaaaaah …. padahal dia sendiri yang menyebut dirinya sperti itu, saat kami berjumpa di ya-udah bistro, dan dia mengenakan kaos yang sama. waktu itu, saat saya bilang dia terlihat segar dengan kaos berwarna hijau, dia justru menggumam dan tertawa sesudahnya, “kayak semangka …”

ya, saat ini, semangkanya ada di depan pintu rumah saya; menghalangi siapapun yang ingin keluar dari dalam rumah, dan mencegah siapapun yang ingin masuk ke dalam rumah.

Calendar

August 2011
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Archives

Categories